BBGP Jawa Barat berkolaborasi dengan KPPD Kab.Sukabumi menggelar Pendampingan Aksi Nyata Penggunaan TIK dalam Pembelajaran

Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat telah menyelenggarakan Pelatihan Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran di Hotel Grand Aquila Pasteur Bandung, pada tanggal 24 s.sd 26 November 2023.

Sasaran pelatihan adalah kepala sekolah dan/atau guru dari 140 sekolah penerima Chromebook tahun 2020 s.d. 2021 yang tercatat masih belum aktif memanfaatkan Chromebook dalam pembelajaran (termasuk kategori D dan E). Untuk menindaklanjuti pelatihan yang telah diselenggarakan, BBGP Provinsi Jawa Barat akan melaksanakan rangkaian kegiatan pendampingan yang terdiri atas:

  • Pendampingan Penerapan Aksi Nyata
  • Pendampingan Berbagi Praktik Baik di Komunitas Belajar
  • Refleksi dan Penguatan

Kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi pelaksanaan rencana tindak lanjut pemanfaatan TIK pasca pelatihan di sekolah dengan aktor pendukung yaitu tiga Orang Pendamping dari tim BBGP, Tim fasilitator dari KPPD Kab. Sukabumi yaitu Hesti Daryadi, M.Pd., SDN Cisarua 4 dan Eneng Nurhasanah, S.Pd., M.Pd. Adapun untuk peserta kegiatan terdiri dari kepala sekolah dan guru dari SMPS IT Al-Barokah, Sagaranten sejumlah 6 orang, SMP IT Nurul Iman, Lengkong sejumlah 6 orang, dan SMP Islam At-Tiijaan, Kabandungan 10 orang.

Dalam kegiatan ini menghasilkan identifikasi tantangan penggunaan TIK dalam pembelajaran. Dari kategori sarana prasarana yaitu, ruang laboratorium komputer yang kurang memadai, Jumlah chromebook/laptop terbatas, Listrik sering padam, Jaringan internet kurang stabil. Sedangkan dari kategori SDM tantangan yang muncul adalah Kurangnya pemahaman guru dalam pemanfaatan TIK untuk pembelajaran, belum ada kesadaran dalam diri untuk memanfaatkan TIK dalam pembelajaran dan kurangnya guru lulusan sarjana TIK sebagai pendamping.

Kegiatan pendampingan ini pun menghasilkan rekomendasi solusi untuk dijadikan bahan pertimbangan pihak yang berkepentingan. Diantaranya mengadakan pelatihan pemanfaatan TIK untuk para guru, Berkolaborasi dengan guru lain di sekolah atau komunitas, Pengajuan penambahan chromebook atau alat lain yang dapat menunjang pembelajaran TIK, Mengoptimalkan jaringan internet pribadi, Kerjasama dengan PT. Telkom untuk perbaikan dan optimalisasi jaringan internet, Ada tambahan waktu khusus untuk pembelajaran TIK, sekolah menyiapkan perangkat untuk digunakan siswa dalam pembelajaran TIK, Sekolah memiliki Genset untuk listrik cadangan.

Sebagai Tindak lanjut kegiatan ini, peserta akan melakukan koordinasi dengan para wakil kepala sekolah terkait kegiatan hasil pendampingan aksi nyata penerapan TIK dalam pembelajaran, Menyiapkan jadwal, pemateri, materi untuk pelaksanaan workshop aksi nyata penerapan TIK dalam pembelajaran. Diantaranya Pembuatan spanduk PPDB melalui aplikasi canva, Pembuatan Cerpen dengan menggunakan Google Doc dan Youtube, Membuat presentasi sebagai media pembelajaran lebih mudah dan menarik menggunakan google slide dan canva, Menggunakan Youtube sebagai referensi materi dan praktek pembelajaran, Membuat soal asesmen menggunakan google formulir, Menggunakan Whatsapp grup sebagai ruang diskusi, Menggunakan Google Classroom sebagai personalisasi pembelajaran, Menyimpan bahan pembelajaran menggunakan google drive, Mencari referensi menggunakan Google scholar, Membuat video untuk mendokumentasikan aksi nyata yang dilakukan, Melakukan refleksi dan evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.

Dokumentasi Kegiatan

Kegiatan berlangsung lancar sesuai moderasi. Peserta yang menjadi sasaran mempunyai semangat dan harapan yang tinggi terhadap kegiatan ini. Hanya saja karena lokasi jauh dari tempat tugas, sehingga kedatangan peserta terlambat. Sejauh ini, guru-guru sudah mengenal beragam aplikasi yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran. Namun belum optimal karena jarang digunakan. Guru-guru yang menjadi sasaran membutuhkan motivasi dan dorongan dari kepala sekolah dan pihak terkait agar bisa memanfaatkan TIK dalam pembelajaran dengan optimal.

Peserta diharapkan dapat mengimplementasi rencana aksi nyata yang dilakukan dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan perencanaan. Selanjutnya kegiatan aksi nyata dapat di dokumentasikan dalam bentuk video sehingga dapat diunggah pada bukti karya PMM sebagai inpirasi bagi guru-guru lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *